Posted by : renaversa
Feb 24, 2013
1. Namibia
Namibia adalah salah satu negara dengan penduduk paling sedikit di dunia. Negara Afrika bagian selatan ini dinamakan berdasarkan nama gurun yang berada di dekatnya yaitu Gurun Namib, yang menjadi habitat bagi sekitar 2.500 ekor cheetah dan merupakan seperempat dari total populasi cheetah di seluruh dunia. Dengan medan berupa bukit pasir raksasa, petroglif kuno, kawah dan air terjun, Namibia adalah salah satu tempat paling tidak tersentuh di Afrika.
2. Galapagos
Meskipun perjalanan Charles Darwin ke pulau-pulau unik disini telah membuat banyak wisatawan datang yang tak terhitung jumlahnya, Kepulauan Galapagos masih merupakan tempat yang relatif asli dan tak terjamah. Kepulauan ini adalah habitat bagi kura-kura raksasa, iguana, singa laut, penguin, ikan paus dan ikan dan memiliki ratusan spesies tanaman dan hewan endemik. Di kepulauan ini, populasi manusia hanya sekitar 23.000 jiwa. Kepulauan ini telah menjadi cagar biota laut selama lima puluh tahun.
3. Papua Nugini
Papua Nugini adalah salah satu tempat yang paling pedesaan dan paling tidak tereksplorasi di dunia. Para ilmuwan percaya bahwa banyak spesies tanaman dan hewan yang belum ditemukan di dunia ada di pedalaman hutan negara ini. Eksploitasi sumber daya alam di negeri ini terhambat oleh medan yang sulit, serta sistem hukum dan tingginya biaya pengembangan infrastruktur. Karena semua masalah ini, sebagian besar tempat disana masih asli dan tak tersentuh oleh manusia.
4. Seychelles
Seychelles memiliki persentase lahan konservasi terbesar dari negara manapun di dunia, dimana sekitar 50 persen dari negara kepulauan ini dilindungi. Karena itu, pulau-pulau ini memiliki pantai-pantai indah yang masih asli dan belum terjamah dan menjadi habitat bagi spesies burung beo hitam. Ada sepanjang 490 kilometer garis pantai di pulau-pulau di negara ini, dan hanya ada relatif sedikit pengunjung yang berlibur di sana.
5. Bhutan
Lebih dari 60 persen wilayah negara ini tertutup oleh hutan, dan seperempat dari wilayahnya telah ditetapkan sebagai taman nasional atau kawasan cagar alam. Negara ini juga dikenal memiliki pegunungan dan lembah yang terjal, membuatnya menjadi pusat bagi keanekaragaman hayati.
6. Taman Nasional Daintree, Australia
Taman Nasional Daintree di Far North Queensland, Australia, adalah tempat konservasi dari hutan hujan yang telah berusia 110 juta tahun, salah satu ekosistem tertua di bumi. Taman Nasional ini juga merupakan habitat bagi ribuan spesies tanaman dan pohon yang berusia lebih dari 2.500 tahun.
7. Fiordland, Selandia Baru
Di ujung selatan pantai barat Selandia Baru, wilayah Fiordland masih sangat terjaga, tak terjamah dan kosong dari pembangunan manusia. Dengan medan yang bervariasi dari pegunungan tinggi sampai ke perairan berbatu karang, Fiordland tidak pernah memiliki populasi permanen yang signifikan. Bahkan suku asli Maori hanya mengunjungi tempat ini sementara hanya untuk berburu, memancing dan mengumpulkan batu giok yang berharga. Selain itu, arus udara di wilayah ini bertiup dari Antartika, sehingga udara Fiordland adalah salah satu yang terbersih di planet ini.
8. Semenanjung Kamchatka, Rusia
Semenanjung Kamchatka di Rusia adalah tempat belantara yang kosong, dengan Samudera Pasifik di sebelah timur dan Laut Okhotsk di barat. Semenanjung ini juga dipenuhi gunung berapi dan gletser. Dan gempa bumi besar hingga berkekuatan 9,0 skala Richter telah mengguncang semenanjung dalam lima dekade terakhir.
9. Gurun Atacama, Chili
Gurun Atacama merupakan salah satu tempat paling aneh di dunia, gurun ini benar-benar tidak mendapatkan hujan sama sekali. Pasir menutupi daerah seluas 103.600 km persegi ini, dan di tanahnya sama sekali tidak ada kehidupan, sehingga NASA dapat merancang tes pendaratan Mars mereka disana. Karena ketinggiannya, hampir tidak dijumpai awan di langitnya, dan ditambah dengan udara yang kering dan kurangnya polusi cahaya dan gangguan radio, menjadikan gurun ini sebagai salah satu tempat terbaik di dunia untuk melakukan pengamatan astronomi.
10. Antartika
Antartika adalah tempat yang benar-benar tak tersentuh oleh manusia. Benua ini merupakan satu-satunya benua yang tidak pernah didiami oleh manusia. 96 persen bagian dari benua ini ditutupi dengan es, yang rata-rata dapat lebih dari 1,6 km tebalnya. Jumlah orang yang melakukan dan mendukung penelitian ilmiah dan pekerjaan lainnya di benua ini dan pulau-pulau terdekatnya bervariasi dari sekitar 1.000 orang di musim dingin sampai sekitar 5.000 orang di musim panas.