Posted by : renaversa
Nov 28, 2018
Mata kuliah Teknik Komunikasi sebagai salah satu mata kuliah di semester 1 Perencaan Wilayah dan Kota Universitas Diponegoro merupakan mata kuliah yang bertujuan untuk mengasah kemampuan mahasiswa dalam menyampaikan pendapat, gagasan, dan ide dengan cara yang baik dan benar.
Pada mata kuliah ini, kami mendapat tugas salah satunya adalah untuk membuat poster. Kelompok saya mendapat tema Pembangunan ekonomi lokal, sub temanya adalah agrowisata. maka dari itu, kami memilih desa wisata kandri sebagai objek kami.
Hasil poster saya:
Selain poster diatas, untuk mempromosikan desa wisata kandri, kami membuat sebuah website yang dapat di lihat di link ini. website itu berisi poster kelompok kami dan juga potret desa wisata kandri serta film kami tentang desa wisata kandri berjudul "Distorsi".
selain website,poster, dan film, saya juga membuat artikel populer tentang kesalahan pemilihan material trotoar di Purbalingga. Artikel ini dibuat sebagai salah satu sarana latihan dalam menulis ide dan gagasan kami sebagai mahasiswa PWK. Artikel dapat dilihat di sini:
Artikel Tekkom - Estetika tanpa Etika: Trotoar di Purbalingga
Demikian untuk post kali ini. sampai jumpa lagi di postingan selanjutnya!
Pada mata kuliah ini, kami mendapat tugas salah satunya adalah untuk membuat poster. Kelompok saya mendapat tema Pembangunan ekonomi lokal, sub temanya adalah agrowisata. maka dari itu, kami memilih desa wisata kandri sebagai objek kami.
Hasil poster saya:
Selain poster diatas, untuk mempromosikan desa wisata kandri, kami membuat sebuah website yang dapat di lihat di link ini. website itu berisi poster kelompok kami dan juga potret desa wisata kandri serta film kami tentang desa wisata kandri berjudul "Distorsi".
selain website,poster, dan film, saya juga membuat artikel populer tentang kesalahan pemilihan material trotoar di Purbalingga. Artikel ini dibuat sebagai salah satu sarana latihan dalam menulis ide dan gagasan kami sebagai mahasiswa PWK. Artikel dapat dilihat di sini:
Artikel Tekkom - Estetika tanpa Etika: Trotoar di Purbalingga
Demikian untuk post kali ini. sampai jumpa lagi di postingan selanjutnya!