Jan 31, 2014
Badai salju super dingin hingga minus -40 derahat Celcius yang telah melanda sebagian besar wilayah Amerika Utara di awal tahun 2014, secara mengejutkan tak hanya meluluh-lantakkan daerah Kanada dan Amerika Serikat bagian utara, namun ternyata telah pula melumpuhkan Amerika Serikat bagian tenggara.
Namun akibat peristiwa musim dingin terparah pada tahun 2014 itu, justru menghasilkan “kegilaan di internet” secara online (buzz online), karena beberapa orang telah memposting video-video “gila” tentang karakteristik aneh dari salju itu.
Awalnya tidak ada keraguan dalam pikiran banyak orang bahwa ada semacam geo-engineering yang telah terjadi di seluruh negara-negara bagian di AS, dan di seluruh dunia, karena para peneliti mengaitkan badai super dingin tersebut akibat adanya Polar Vortex dari kutub utara.
Polar Vortex adalah area luas bertekanan rendah di udara yang ditemukan pada Kutub Utara dan Kutub Selatan. Demikian definisi menurut NASA.
Polar Vortex dari utara biasanya beredar dari barat ke timur di Laut Arktik selama musin dingin. Namun, sistem tekanan tinggi di Greenland dan Kanada telah mendorong udara dingin menuju ke Amerika Serikat.
Akibat adanya Polar Cortex tersebut, maka kota-kota di AS menghadapi suhu terdingin sepanjang sejarahnya pada Senin (6/1/2014). Menurut salah seorang pewarta VOA Indonesia, Karlina dari Washington DC, dalam beberapa hari terakhir pernah suhu di kota Chicago anjlok hingga minus -40 derajat celsius!!
Apa yang kita tidak tahu adalah: spesifik dibalik semua kejadian itu, dan apa pula tujuannya…? Bagaimanapun juga kita tahu, bahwa senjata terkuat militer apapun bisa dimiliki, salah satunya yang dapat memanipulasi cuaca yang akan dapat terjadi.
Orang-orang di hampir seluruh negara-negara bagian di AS. baru-baru ini mulai memposting video, dan foto, mengenai salju-salju tersebut yang tidak akan meleleh.
Beberapa orang bahkan melaporkan bahwa salju tersebut memiliki bau aneh, seperti bahan kimia, bahkan seperti plastik.
Banyak warga AS terkejut tentang fenomena “salju aneh” tersebut. Bahkan warganya banyak yang menanyakan, apakah salju tersebut adalah salju alami, atau hasil dari rekayasa (geo-engineering) atau akibat taburan chemtrails, atau bahkan serangan HAARP?
Salju tak wajar itu sepertinya terdapat bahan kimiawi. Salju tak meleleh saat dibakar dan berbau seperti plastik. Jika dibakar lama, salju menghitam atau gosong dan tetap tak meleleh.
