Posted by : renaversa
Dec 25, 2013
Sakura bersama dengan bunga seruni, merupakan bunga nasional Jepang yang mekar pada musim semi, yaitu sekitar awal April hingga akhir April.
Kebetulan,kemaren saya mendapat bibit pohon sakura dari tetangga.Saya termasuk penggemar anime,jadi sudah tidak asing dengan pohon yang satu ini :p.
Tapi saya lihat - lihat kok daunya gak pink semuanya..ada yang hijau agak kekuningan.
Setelah saya cari,ternyata Pohon Sakura banyak jenisnya.
Dari someiyoshino,Edohigan,Hikanzakura,Shidarezakura,Fuyuzakura,Sakuranbo,yamadakashinyozakura,Dll.
Berikut penjelasanya:
Sakura Someiyoshino |
Sakura Jenis Edohigan |
Sakura Hikanzakura/Kanhizakura |
Sakura Jenis Fuyuzakura |
Buah ceri dari Jenis Sakuranbo |
Pohon sakura menghasilkan buah yang dikenal sebagai buah ceri (sakuranbo). Buah ceri yang masih muda berwarna hijau dan buah yang sudah masak berwarna merah sampai merah tua hingga ungu. Walaupun bentuknya hampir serupa dengan buah ceri kemasan kaleng, buah ceri yang dihasilkan pohon sakura ukurannya kecil-kecil dan rasanya tidak enak sehingga tidak dikonsumsi.
Pohon sakura yang menghasilkan buah ceri untuk keperluan konsumsi umumnya tidak untuk dinikmati bunganya dan hanya ditanam di perkebunan. Produsen buah ceri terbesar di Jepang berada di Prefektur Yamagata. Buah ceri produk dalam negeri Jepang seperti jenis sato nishiki harganya luar biasa mahal. Di Jepang, Buah ceri produksi dalam negeri hanya dibeli untuk dihadiahkan pada kesempatan istimewa. Buah ceri yang banyak dikonsumsi masyarakat di Jepang adalah buah ceri yang diimpor dari negara bagian Washington dan California di Amerika Serikat.
Di indonesia sendiri,terdapat Pohon Sakura jenis Himalaya (prunus cerasoides D Don) yang ditanam di kebun raya cibodas yang berada di Kabupaten Cianjur Propinsi Jawa Barat, tiga jam perjalanan dari Jakarta.Sakura di Kebon Raya Cibodas |
Di sana, telah dibangun Taman Sakura sejak 16 April 2007, yang berisi 400 pohon Sakura yang ditanam pada area seluas 5.000 meter persegi dengan ketinggian 1.400 meter diatas permukaan laut. Pohon Sakura koleksi Taman Sakura rata-rata umurnya antara 4 sampai 5 tahun dengan ketinggian pohon antara 3 sampai 5 meter. Dan pada salah satu bagian taman yang ada sungainya, pohon Sakura jenis Himalaya (prunus cerasoides D Don) di tanam berbaris sepanjang 100 meter disamping kiri dan kanan alur sungai dengan jarak antara tiap pohon sejauh 5 meter.
Menurut Holif Imamuddin (58 tahun) mantan Kepala Kebun Raya Cibodas yang bertugas antara tahun 2002 sampai 2007 dan juga penggagas Ide pembuatan Taman Sakura, Pohon Sakura yang ada di Kebun Raya Cibodas mekar dua kali dalam setahun yakni antara bulan Januari-Februari dan antara bulan Agustus-September, namun untuk waktu mekarnya masih belum stabil.
Holif menjelaskan koleksi awal pohon sakura Kebun Raya Cibodas dan juga yang paling banyak tumbuh di taman Sakura merupakan jenis Himalaya (prunus cerasoides D Don). Sedangkan koleksi pohon Sakura lainnya didapat dari peneliti Jepang yang datang ke Kebon Raya Cibodas serta pemberian pohon Sakura dari Jepang pada tahun 2004 kepada Presiden Megawati. Selain itu, pengelola Kebon Raya Cibodas sendiri juga melakukan pengembangbiakan pohon Sakura baik dengan cara vegetatif (stek) maupun dengan biji.
Dalam pandangan Holif, sekitar 90 persen masyarakat Indonesia ingin mengetahui lebih banyak mengenai Bunga Sakura. Di Indonesia, pada pertengahan tahun 80-an, musisi terkenal Fariz RM menciptakan lagu berjudul Sakura yang ketika itu mendapat sambutan luar biasa terutama di kalangan anak muda dan remaja sehingga menambahkan kepopuleran Sakura di Indonesia. Dan pada film animasi dari Jepang (Anime) yang ditayangkan di beberapa stasiun TV swasta kadang-kadang ada bagian cerita yang memperlihatkan suasana saat orang berkumpul menikmati bunga sakura yang sedang mekar.
Kesempatan piknik beramai-ramai di bawah pohon sakura untuk menikmati mekarnya bunga sakura disebut hanami (ohanami). Saat melakukan hanami adalah ketika semua pohon sakura yang ada di suatu tempat bunganya sudah mekar semua.
Di Jepang sendiri terdapat standar untuk menyampaikan informasi tingkat mekar bunga sakura, mulai dari terbukanya kuncup bunga (kaika), mekarnya 10% dari kuncup bunga yang ada di pohon (ichibuzaki) sampai bunga mekar seluruhnya (mankai). Bunga yang rontok segera digantikan dengan keluarnya daun-daun muda. Pohon sakura yang bunganya mulai rontok dan mulai tumbuh daun-daun muda sebanyak 10% disebut ichibu hazakura. Sementara itu, pohon sakura yang semua bunga sudah rontok dan hanya mempunyai daun-daun muda disebut hazakura (sakura daun).
Di Jepang, saat bunga sakura mekar, yang biasanya terjadi pada awal bulan April, hal ini menjadi suatu peristiwa nasional, dan hampir setiap hari siaran TV memberitakan perkembangannya.
Kita sebagai Manusia yang memanfaatkan alam harus menjaga alam seperti orang jepang,kalau alam tidak dijaga,nanti anak cucu kita mau makan apa? mau bernafas gimana? kalau alam rusak,itu sama saja kiamat kan?.